Jujur Kepada Diri Sendiri

Sudahkah kalian jujur kepada diri sendiri?

Sudahkah kalian mengatakan dengan lantang apa yang kalian ingini?

Tanpa ego, tanpa harga diri.

Kalau butuh cinta, bilang “aku butuh dicintai!”

Jangan pura-pura kuat sendiri

tapi lalu dendam berhari-hari

karena merasa tidak ada yang mendekati.

Kalau butuh teman, bilang “aku butuh ditemani!”

Jangan sok-sokan mandiri

tapi lalu berkeras hati

karena merasa tidak ada yang pernah menyantuni.

Kalau tersinggung, bilang “aku tidak terima! Hatiku sudah kau lukai!”

Jangan diam-diam membuat diri sendiri

menjadi korban dan pihak lainnya pihak yang menzolimi.

Kalau merasa jelek, bilang “aku butuh modifikasi!”

Jangan hipokrit body positivity

tapi sebenarnya membenci diri

karena merasa orang lain menghakimi.

Jujurlah kepada diri sendiri.

Dengan jujur kepada diri sendiri

  1. Orang paham apa yang kau ingini

  2. Merekapun daat melakukan hal yang sesuai

  3. Kau pun tidak menyimpan dendam, kepahitan, maupun sakit hati

  4. Jalan hidupmu lancar, komunikasimu jelas, tanpa basa-basi dan teka-teki.

Jangan tahu-tahu kepada yang lain kau menyimpan trauma, membenci dan sakit hati.

Padahal kau sakit, sakit sendiri.

Padahal kau tersinggung, tanpa komunikasi.

Hanya ingin tahu-tahu, secara ajaib, orang mengerti.

Mungkin kau pikir semua orang dukun atau nabi

yang tanpa diomongi langsung dapat membaca hati.

Jujurlah kepada diri sendiri.

Bukan hanya untuk kau pribadi, namun juga orang lain yang mengelilingi.

Previous
Previous

Menjadi Orang Tua

Next
Next

Interaksi Sosial