Jujur Kepada Diri Sendiri
Sudahkah kalian jujur kepada diri sendiri?
Sudahkah kalian mengatakan dengan lantang apa yang kalian ingini?
Tanpa ego, tanpa harga diri.
Kalau butuh cinta, bilang “aku butuh dicintai!”
Jangan pura-pura kuat sendiri
tapi lalu dendam berhari-hari
karena merasa tidak ada yang mendekati.
Kalau butuh teman, bilang “aku butuh ditemani!”
Jangan sok-sokan mandiri
tapi lalu berkeras hati
karena merasa tidak ada yang pernah menyantuni.
Kalau tersinggung, bilang “aku tidak terima! Hatiku sudah kau lukai!”
Jangan diam-diam membuat diri sendiri
menjadi korban dan pihak lainnya pihak yang menzolimi.
Kalau merasa jelek, bilang “aku butuh modifikasi!”
Jangan hipokrit body positivity
tapi sebenarnya membenci diri
karena merasa orang lain menghakimi.
Jujurlah kepada diri sendiri.
Dengan jujur kepada diri sendiri
Orang paham apa yang kau ingini
Merekapun daat melakukan hal yang sesuai
Kau pun tidak menyimpan dendam, kepahitan, maupun sakit hati
Jalan hidupmu lancar, komunikasimu jelas, tanpa basa-basi dan teka-teki.
Jangan tahu-tahu kepada yang lain kau menyimpan trauma, membenci dan sakit hati.
Padahal kau sakit, sakit sendiri.
Padahal kau tersinggung, tanpa komunikasi.
Hanya ingin tahu-tahu, secara ajaib, orang mengerti.
Mungkin kau pikir semua orang dukun atau nabi
yang tanpa diomongi langsung dapat membaca hati.
Jujurlah kepada diri sendiri.
Bukan hanya untuk kau pribadi, namun juga orang lain yang mengelilingi.