Tresna Pada Nama

Dari tempat pengembaraan yang begitu sepi dia menyahut

Dari rumah yang begitu rangak aku menyambut

Apakah karena manusia hanya melihat apa yang ingin dia lihat

kini di hatiku hanya roman mukamu yang terpahat

Apakah pantas aku tresna

pada sebuah nama yang membuat gila

pada sebuah wajah yang menjelma mesra?

Apakah langit bisa merasa bosan

akan lantunan ombak di lautan

akan gumaman angin dalam keheningan?

Sampaikan iba pada sukma yang mencium rindu

Karena setiap sungai selalu memiliki hulu

Previous
Previous

The King of My Crown

Next
Next

Jangan Ingat Aku Melalui Guruh