Silam Kusayang

Berjumpa lagi kita

setelah satu dasawarsa

Kau masih sama

Sahajamu riang jinjing asmara

Lugumu dosa bawa petaka

Dulu kau hanya bisa goda

Aku yang tak mengerti hanya bisa tertawa

Damba, damba terbilang

Aku ingat sekarang

Betapa kau begitu sayang

Silam, silam terpampang

tanya kabar kita berbincang

Masa, masa terkenang

ribang dan waktu akhirnya bisa dipinang

Previous
Previous

Mendadak Rindu

Next
Next

Kepada Pencuri Malamku