Merah Jambu
Sudah kucantumkan namamu,
di depan hatiku yang berwarna merah jambu.
Di seluruh sisi kusen telah kuukir waktu kebersamaan kita.
Satu persatu kugambari daun pintu dengan pelbagai nostalgia.
Aku menyambutmu:
sila masuk, sang pemilik rindu.
Lihatlah apa yang sudah aku buat.
Sebuah ruangan tanpa sekat.
Sentuhlah karpet yang kusulam satu persatu sembari menyusuri raut wajahmu.
Di antaranya ada semerbak bunga wisteria yang kutanam saat pertama kali kita bertemu.
Dengarkanlah simfoni yang merinai setiap kau memanggil nama lengkapku.
Begitu manis seperti caramu memperlakukan diriku.
Sudah kupatrikan kisahmu,
di dalam hatiku yang berwarna merah jambu.