Warna Kinantan Rembulan

Warna kinantan rembulan

sekali lagi menggenggam pantulan

akan mimpi yang ditelantarkan

Hadirnya sebuah soneta

sekali lagi melerai damba

yang terlalu bengis untuk dikandang

Kusimpan janji diantara kuyupnya atap  daun kelapa

Lalu turun duduk di dipan dengan meraba-raba

Karena kau telah menjahit cinta  dibawah dikelopak mata

Previous
Previous

Tuhan, Apakah Aku Sedang Berdoa Atau Berdosa?

Next
Next

Bersama Bintang Matanya Duduk