Tik Tak Tik Tak Tik

Tik Tak Tik Tak Tik

Jam berdetak berdetik

Tak bisa tidur si malam pelik

Jam menunjukkan sepuluh lebih sedetik

Tik Tak Tik Tak Tik

Jam masih berdetik

Maafkan rindu yang fanatik

Setengah hatiku sudah diculik

Tik Tak Tik Tak Tik

Jam tetap ketak ketik

Tahu-tahu sudah pukul empat lebih setitik

Namamu kupanggil dengan hati tercabik-cabik

Tik Tak Tik Tak Tik

Jam berdetak berdetik

Kewarasanku jadi mozaik

Meraung-raung seperti masa paceklik

Tik Tak Tik Tak Tik

Ibu yang tak pernah tilik

tergopoh-gopoh datang seperti kepik

“Sudah, sabar, haruskah kita pergi?” dia berbisik

Tik Tak Tik Tak Tik

Mau tik mau tak mau tik

Kisah kita sudah bertanda titik

Untuk anakku, Nobu, kaulah noor di dalam hatiku.

Previous
Previous

A Journey

Next
Next

Gemuruh Ini