Terbaliklah Singgasana
Dan terbaliklah singgasana
diiringi hujan yang tak pernah tanpa makna
bersama tuna netra yang tak pernah takut malam
Bersama mayat yang tak pernah takut makam
Meminda singgasana tak perlu bersilaju
Dari emas, besi maupun kayu
Namun demi sang maharatu
Ku jadi penyamun sutra, rempah dan berlian biru
Demi jatukrama ku
Ku bakar seluruh desa dan menjadi pewarta palsu
Supaya berjejak lagi singgasana itu