Tengkulak

Apakah yang kau jayai? 

Tengkulak cinta berlaba dusta. 

Menimbun iba mencari guna. 

Bahkan pengerat pun lebih tinggi dari padamu. 

Bahkan juru tafsir sungkan membaca riwayatmu. 

Kata-katamu hanyalah konfeksi, 

tak lebih dari komoditi. 

Siapakah yang silap? 

Hatiku atau akalmu? 

Satu yang niscaya, 

aku saja yang mencinta. 

Previous
Previous

Pegawai Rumah Makan

Next
Next

Jingga