Tatapanmu Dataran yang Teduh

Tatapanmu dataran yang teduh

Mengingatnya, sendu bergegas dikayuh

Matamu pelukan yang rapuh

Satu kedipan dan semuanya runtuh

Nada pagimu senandung subuh

Mendengarnya, hati menjadi gaduh

Ah, rupanya kau pintar membuatku mengaduh-aduh.

Previous
Previous

Coba Tanya Kepada Burung Hantu

Next
Next

Jangan Biarkan Rindu Sendiri