Sudahlah

Akan kukelamkan malam malammu yang tak merinduku

Akan kupahitkan kecupanmu yang tak menghafal namaku

Biar malam ini gugusan bintang menghukum ketamakanku Sampai mataharipun turut menggigil ngilu

Biar! Asal tak memusnahkan barisan mimpiku yang berjibaku

. . .

Sepertinya sunyi adalah nama tengahmu

Karena tak pernah kau jawab igauanku

Rupanya di dalam tidur, aku lupa amarah masih beradu

Malahan dengan girang kucium ujung hidungmu

. . .

Hujan adalah nestapa

Sinar mentari adalah derma

Dan setiap kuucapkan selamat malam kepada warna baruku

Sapa tersesat di semesta yang melagu

Sudahlah

Tak mengapa hanya aku yang merindu

Previous
Previous

Tawakal lah Selalu

Next
Next

Mimpi Mencari Bapak