Siapa Yang Gila

“Siapa di situ?” tanyaku

Angin menjawab dengan beku

Lalu kepadanya aku bercerita tentang hidup berjibaku

“dasar sinting!” cemooh keturunan Adam disekitarku

Mereka pikir mereka paling waras

Tapi bukankah mengurusi orang edan adalah sebuah absurditas?

Ah, peduli kampret! yang penting es teh dan kantong plastiknya masih ada.

Ha! salah paham yang terlalu lama

membuat orang berpikir aku gila

Previous
Previous

Karena Besok Tak Akan Selalu Ada

Next
Next

Berubah Hati