Pendar

Melihat pendar mata cokelatmu yang diterangi lampu jalan, 

rima jantung ini saling bersalipan. 

Menyaksikan ujung matamu yang menyatu ketika kau tertawa, 

memenjara seluruh masa sengsara. 

Menggenggam jiwamu erat-erat, 

aku berharap semoga kisah ini tak akan tamat. 

Previous
Previous

Aku Takut Hujan Akan Berhenti

Next
Next

Pertanyaanmu