Pelosok

Tadi malam aku hilang di dalam pelosok matamu yang berwarna cokelat 

Di mana semua ragu lenyap diantara warna hitam yang pucat 

Di sudut kelopakmu sendu berjejer 

Membusungkan kemalangan yang telah berselang 

Kucoba mengecup kegamanganmu yang bergetar menanti jatuhnya cinta 

Meyakinkanmu akan adanya kala dimana kau adalah sebuah keseluruhan 

Bunga sepanjang masa, haruskah kita absahkan kemuliaan renjana? 

Sungai abadiku, maukah kau menikah denganku?

Previous
Previous

Mahkota Bunga

Next
Next

Ibu Tanpa Anak