Panggil Aku Gerimis
Panggil aku gerimis
Tak pernah benar-benar hujan tapi tetap mengais
tak pernah lepas menanti hujan
Meski kutuk manusia tak habis-habis
Aku tetap tekun turun
Untuk mendengarkan ceracau bulan yang sudah pikun
Meski pesta akhirnya menjadi embun
Aku tetap teguh berdansa
Karena sejarahku akan terlupa juga
Seperti anjing jalanan yang disantap kutu dan dilupakan manusia
Panggil aku gerimis
Tak pernah benar-benar tumpas namun tetap menunggumu hingga tuntas