Pagi, Asmara
Selamat pagi, Asmara
Sedang apa kau di sana
Melayangkan surat pun tak terbaca
Aku ingin berucap rindu
namun kata itu akan memangkas makna
Aku ingin mengungkap cinta
tapi kata itu akan merampingkan atma
Bolehkah kulekuk ribuan burung bangau
supaya dapat melihat senyumanmu yang meracau
Dapatkah kutenun ratusan kain
supaya tatapanmu datang tanpa rasa prihatin
Bagaimana aku tidak sakit rindu?
Nyatanya,
hanya kau yang mengerti bahasaku
dan hanya aku yang mengerti hatimu.