Menunggu

Aku berpaling

di setiap mekarnya sang bunga matahari

di setiap lewatnya mata kaki

di setiap gemerisik helai daun yang gugur

di setiap gemuruh angin musim dingin

Mungkin sekarang, kataku

Mungkin kali ini, batinku

Tidak, pasti saat ini, pikirku

namun sosokmu tetap tak terlihat

Langkahmu tetap tak terdengar

dan bayanganmu tetap tak melawat

Penantian ini sesemu harapanku

Sama aslinya dengan salju di bulan November

Kau boleh mati, aku boleh hidup, namun hanya Tuhan yang tahu

tetapi apapun itu,

aku akan tetap di sini, duduk di ujung kursi bersama senja

menanti jawaban yang akan dihadirkan.

Previous
Previous

Pain

Next
Next

Siapakah Aku