Kolam

Jatuhlah sebuah batu 

ke dalam kolamku yang lalai waktu. 

Membuat riak di dalam tenangku 

mencerminkan burung bulbul yang bersiul merdu. 

Tak pernah sebelumnya kudengar sebuah lagu 

karena selama ini hanya ada gaung kosong yang tak perlu. 

Tak pernah sebelumnya kulihat sesuatu 

karena selama ini hanya pantulan awan yang kutiru. 

Jatuhlah sebuah batu 

ke dalam kolamku yang penuh ragu. 

Mencipta ombak di dalam tangguhku 

begitu tabah mengikis cadasnya batu. 

Ternyata kesabaran yang tak perlu cumbu 

bisa datang hanya dari satu kalbu. 

Ternyata sebuah keberadaan baru 

tak harus mengurangi isi kolamku. 

Previous
Previous

Bukan

Next
Next

Warna