Ibu Kawin Lagi

Sore ini aku melihatmu duduk menunggu angkot

Terkulai lemas di antara penjual kopi dan penjaja lagu

Namun masih berdiri tegak di antara harapan dan impian

Meski kemarau sudah berhimpitan dengan musim hujan

Namun janji itu masih belum juga datang

Meski ketegaran sudah berkali kali di isi ulang

Namun janji itu masih belum datang

Dibukanya selendang yang menutupi wajah anaknya

Ditampiknya lalat yang sempat mampir

“Maafkan Nak, Ibumu sudah kawin lagi” bisiknya.

Previous
Previous

Gandrung

Next
Next

Lalu Siapa