Bisakah Kau Keluar Sebentar?
Bisakah kau keluar sebentar?
Aku ada di depan rumahmu
Habis sendu aku hanya melihat fotomu
Habis rindu dengan tautan tangan kita yang malu-malu
Melihat wajahmu telah menjadi penentu hariku
Mendengar suaramu telah menjadi runut bunyiku
Aku membawa sepotong bolu
yang biasa kau beli dari toko itu
sudah kupastikan tanpa ada taburan keju
Bisakah kau keluar sebentar?
Aku ada di depan rumahmu