Begitulah Rindu

Begitulah rindu berbicara

Melalui suara dari bilik tak bernada

Menanti disebelah kopi panas yang terlupa

Begitulah rindu berkata-kata

Mengintip kekasihnya melalui mimpi tak berwarna

lalu bernyanyi melalui lamunan berjendela

Begitulah rindu bersabda

Melalui untaian namamu laiknya doa

dan dirobaklah olehnya seluruh tatanan kata

Begitulah rindu bercengkerama

Merintis malam menjadi atraksi penuh suka

menenun pantulanmu di pukat renjana

Begitulah rindu baka

Begitulah rindu dera

Begitulah rindu ada

Previous
Previous

Hendakku Menjadi

Next
Next

Kamu Lebih Cantik Dari Yang Seharusnya