Alam Semesta: Utopia

Janganlah kau cepat bangun dari utopia.

Tunggulah sampai kukecup keningmu yang sempurna.

Aku di sini berusaha menyerati makna

di kehidupan sebelumnya amal apa yang sudah aku bina

sekarang mendapatimu tidur nyenyak di depan mata.

Aku akan mengikuti langkahmu yang memekarkan bunga

maupun mendampingimu melintasi lumpur tercela.

Sekarang aku sudah bahagia.

Previous
Previous

Alam Semesta: Reda

Next
Next

Alam Semesta